Diceritakan bahwa :
Ketika Umar bin Abd. Aziz menjadi Kholifah,
Terjadi paceklik hingga lama tidak turun hujan,
Maka datanglah satu delegasi dari orang-orang Arab,
Mereka memilih salah seorang yang menjadi juru bicara,
Terjadi paceklik hingga lama tidak turun hujan,
Maka datanglah satu delegasi dari orang-orang Arab,
Mereka memilih salah seorang yang menjadi juru bicara,
Jubir itu menghaturkan kata yang penting :
"Wahai Amirul mu'minin,
Kami datang kepadamu karna penderitaan yang agung,
Kulit pembalut badan kami kering lantara tidak ada makanan,
Kami bisa beristirahat bila ada bantuan APBN dari kas negara,
"Wahai Amirul mu'minin,
Kami datang kepadamu karna penderitaan yang agung,
Kulit pembalut badan kami kering lantara tidak ada makanan,
Kami bisa beristirahat bila ada bantuan APBN dari kas negara,
Kas negara itu tidak sepi dari tiga bagian,
1- Untuk Alloh,
2- Untuk Engkau,
3- Untuk hamba-hamba Alloh,
1- Untuk Alloh,
2- Untuk Engkau,
3- Untuk hamba-hamba Alloh,
Jika itu untuk Alloh, maka Alloh tidak membutuhkannya,
Jika itu untuk Engkau, maka sedekahkanlah untuk kami,
Alloh pasti membalas kebaikan kepada orang yang bersedekah,
Jika itu untuk hamba-hamba Alloh, maka berilah hak-hak mereka",
Jika itu untuk Engkau, maka sedekahkanlah untuk kami,
Alloh pasti membalas kebaikan kepada orang yang bersedekah,
Jika itu untuk hamba-hamba Alloh, maka berilah hak-hak mereka",
Maka kedua mata Umar bin Abd. Aziz tampak ber kaca-kaca,
Lalu Beliau mengatakan : "Wahai Rajul,
Sungguh persoalan ini seperti apa yang engkau katakan",
Lalu Beliau mengatakan : "Wahai Rajul,
Sungguh persoalan ini seperti apa yang engkau katakan",
Kemudian Umar bin Abd. Aziz memerintahkan,
Agar delegasi ini dipenuhi kebutuhannya,
Agar delegasi ini dipenuhi kebutuhannya,
Ketika mereka hendak keluar , Umar berkata :
"Wahai orang yang merdeka,
Sebagaimana engkau menyampaikan kepadaku,
Tentang kebutuha-kebutuhan hamba-hamba Alloh,
Dan engkau perdengarkan kepadaku ucapan mereka,
Maka sampaikanlah ucapan serta kebutuhanku kepada Alloh",
"Wahai orang yang merdeka,
Sebagaimana engkau menyampaikan kepadaku,
Tentang kebutuha-kebutuhan hamba-hamba Alloh,
Dan engkau perdengarkan kepadaku ucapan mereka,
Maka sampaikanlah ucapan serta kebutuhanku kepada Alloh",
Lelaki tersebut lalu menengadahkan wajahnya ke arah langit,
Seraya berkata :
"Wahai Tuhan , Dengan keagungan dan keluhuran-Mu,
Berbuatlah kepada Umar bin Abd. Aziz,
Sebagaimana ia berbuat kepada hamba-hambaMu,
Seraya berkata :
"Wahai Tuhan , Dengan keagungan dan keluhuran-Mu,
Berbuatlah kepada Umar bin Abd. Aziz,
Sebagaimana ia berbuat kepada hamba-hambaMu,
Subhanalloh,
Belum sempurna ucapan lelaki tersebut,
Hujan turun dengan derasnya, dan mengandung keanehan,
Ada gumpalan Es batu turun menjatuhi jun tempat air,
Belum sempurna ucapan lelaki tersebut,
Hujan turun dengan derasnya, dan mengandung keanehan,
Ada gumpalan Es batu turun menjatuhi jun tempat air,
Jun itu pecah dan keluarlah lembaran kertas bertuliskan :
"INI PEMBEBASAN DARI ALLOH
BUAT UMAR BIN ABDUL AZIZ
IA TERBEBAS DARI API NERAKA".
"INI PEMBEBASAN DARI ALLOH
BUAT UMAR BIN ABDUL AZIZ
IA TERBEBAS DARI API NERAKA".
( An Nawadir : 73 – 74 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar