INTERMEZZO
Seorang
ahli dongeng disewa
oleh seklompok anggauta
RT,
Untuk
mengisi keramaian peringatan
HUT kemerdekaan RI,
Ia
melaksanakan tugasnya menyampaikan
dongeng seperti biasa,
Biasanya
ia lakukan pada
malam hari jam
20.00 - jam 02.00,
Malam
itu para pengunjung
telah siap mendengarkan
dongeng,
Dengan
asyik ahli dongeng
bercerita sambil memukul
rebana,
Ia
menggobah syair-syair secara
sepontan dengan lagu,
Syair
itu antara lain
seperti berikut :
الهي لست للفردوس أهلا ولا أقوى على نار الجحيم
فهب لي توبة واغفر ذنوبي فإنّك غافر الذنب العظيم
Konco-konco lanang
lan wadon enom
lan tuwo,
Aku
tak dongeng ayolah
podo dirungokno,
Ayo
podo lungguh seng
tenang lan podo
silo,
Ojo
ngantuk ojo ngomong
engkang werno-werno,
Wongkang
betah melek iku
bakal panjang yuswo,
Wong
seng ngantuk iku
tondone yen arep
sedo,
Iki
dongengane wongkang bubak
iki deso,
Ingkang
kito panggoni awit
jaman semono,
Neng
sayange aku uwis
ngomong mrene mrono,
Kawit
mau kok gak
ono ingkang disuguhno,
Kok
nemen tegane panitia
mulosoro,
Marang
ingsun ingkang arep
crito BUBAK DESO,
Mosok
wedang wedang kopi
kok gak ono
moro,
Jajan
maneh yen siapo
arep disugohno,
Mugo-mugo suguhane
iki yo nang
teko,
Dongengane supoyo
gayeng lan biso
dowo,
Ehm …………….. He he
he …………..
Semua
pengunjung tertawa ger
geran,
Ahli
dongeng itu sangat
lucu dan berpenampilan
gaya,
Ia
menceritakan BUBAK DESO
MILANGKORI,
Sebentar
kemudian panitia menyuguhkan
konsumsi ringan,
Wedang
kopi, wedang jahe,
air, serta jajan
macam-macam,
Sang
pendongeng tertawa disambut
oleh para pengunjung,
Lalu
melanjutkan dongengannya BUBAK
DESO,
Agak
lama ia bercerita
kemudian rehat minum
kopi,
Ia
tersenyum dan berkelakar
lalu melanjutkan bercerita,
Setengah
jam kemudian ia
mengigau, Ia mendadak
ngantuk,
Maka
ia gubah syair
sepontan :
Iki
kopi opo kok
ngantukku terus teko,
Kok
kuatir koyo kopine
mbak Mirna niko,
Mari
ngombe banjur terus
klengkeng ngono iko,
Panitia
Agustusan kok yo
ora pokro,
Seluruh
hadlirin tertawa terbahak-bahak,
Ada
yang berteriak :
" DI OMBENI OBAT
TIDUR BE'E "
Ahli
dongeng itu semakin
mengantuk tetapi semakin
lucu,
Hampir
hampir tidak dapat
melajutkan ceritanya,
Bicaranya tidak
jelas " ndelewer -
ndelewer "
Penonton
ada yang berteriak
riang ada yang
kasihan,
Sang
pendongeng lalu mengeluarkan
minuman botol kecil,
Ia
meminumnya lalu meneruskan
ceritanya,
Ia
berkelakar dan berkata
:
" Anggite ……… He he he
……… Eh
Hemmm……… "
Seluruh
hadlirin tertawa terbahak-bahak,
Ada
yang berteriak : " TERNYATA SAKTI
JUGA YA",
Dia
menjawab : "ANGGETMU ……… He he he …………",
Perayaan
itu menjadi bertambah
ramai,
Dan
mempunyai kesan yang
lain dari pada
yang lain,
ORANG
CERDIK BERKATA :
JIKA
ANDA HENDAK MELAKUKAN
SUATU PROFESI,
PASTIKAN
KESEHATAN ANDA LAHIR
DAN BATIN,
MUNGKIN
JUGA ANDA MENDAPATKAN
UJIAN,
Serangkai mutiara
kata yang bermanfaat
:
JANGAN
MENGGALI LOBANG YANG
MEMBAHAYAKAN, ANDA SENDIRI YANG
AKAN TERJERUMUS KE
DALAMNYA,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar