INTERMEZZO
Kakek-kakek dengan
semangat mengikuti perlombaan,
Kebetulan yang
dilombakan adalah PANJAT
PINANG,
Pesertanya adalah
kakek-kakek yang rata-rata
berusia 65 th,
Satu
rombongan 4 orang
yang akan bekerja
sama menjadi juara,
Pluit
dibunyikan dan kakek
yang paling gemuk
ada di bawah,
Disusul
kakek yang agak
kecil naik di
atas pundak kakek
gemuk,
Disusul
kakek yang ke
tiga naik di atas pundak
kakek ke dua,
Tiga
kakek-kakek telah siap
berdiri tegak memeluk
pohon pinang,
Kakek
yang ke empat
tinggi kurus mulai
memanjat,
Ia
akan menduduki tingkat
paling atas dari
tiga kakek tersebut,
Ia
memeluk dan memanjat
dua kakek dan
merangkak ke atas,
Jemari
kakinya menginjak kolor
celana kakek yang
telah berdiri,
Kini
sudah berada di
atas pundak kekek
yang ke dua,
Ia
langsung memegangi pundak
kakek ke tiga
yang berdiri itu,
Jemari
kakinya diinjakkan kolor
celana kakek yang
ke tiga,
Sayang
seribu sayang celana
kakek ke tiga
mlorot ke bawah,
Kebetulan ia
tidak pakai sempak
yang menutup burungnuya,
Kakek
yang ke tiga
nyaris telanjang kelihatan
burungnya,
Suara
tepuk tangan dengan
hentakan suara penonton
yang riuh,
"KATHOKNYA MLOROT
……. KATHOKNYA MLOROT,
BUKAN
MAIN CUCAK ROWONYA
KAYA SINGKONG !!!",
Akhirnya
kakek yang ke
tiga duduk dan
melompat turun,
Kakek
tinggi kurus yang
teratas jatuh ter
pelengkang lebar,
Kathoknya sobek
jaitan bawahnya, Ia
tidak memakai sempak
juga,
Nyaris
burungnya keluar dari
sobekan bagian bawah
tersebut,
Para
penonton tambah tepuk
tangan dan sorak
sorai amat ramai,
Mereka
berteriak "HA HA
HA HA BURUNGNYA
LEPAS …,
Ada
yang berteriak :
"TERONG ………. TERONG …….. !!!",
Penonton
banyak yang basah
kathoknya karna ter kencing-kencing,
Para
penonton putri menjerit
sambil menutup mulutnya,
Tetapi
matanya memandang tajam
pada burung burung
kakek,
Mereka
juga banyak yang
basah kathoknya karna
terkencing,
Bukan
main suasana peringatan
HUT yang menyenangkan,
Hemmm………. Kok
ada saja ………………
ORANG
CERDIK BERKATA :
JIKA
ANDA HENDAK MELAKUKAN
SUATU USAHA,
PERIKSA
DULU SARANA DAN
PRA SARANANYA,
LENGKAPI
APA YANG MENJADI
KEKURANGAN,
AGAR
TIDAK KEMBALI DENGAN
TANGAN HAMPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar