AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 31 ): MENJAGA FARJI KECUALI UNTUK ISTRI ATAU SUAMI

AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 31 )

MENJAGA  FARJI  KECUALI  UNTUK  ISTRI  ATAU  SUAMI

Al Mu'minuun (5)

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

Al Mu'minuun (6)

إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ

kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka milikimaka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.

Alloh menciptakan manusia dilengkapi dengan organ tubuh yang sempurna, yang dapat digunakan  meni’mati kehidupan ini menggunakan beberapa indra dengan rangsangan yang berbeda-beda, ada pula organ tubuh yang disebut organ vital sebab penggunaannya lain dari organ tubuh yang lainnya :

1-    Organ ini dapat menerima rangsangan melalui alat pendengaran, penglihatan, pencium, peraba dan perasa.

2-    Organ ini jika telah terangsang menimbulkan gejolak jiwa yang luar biasa, sehingga dapat merubah pemiliknya lupa daratan, kehilangan    akal, marah dan kadang-kadang menjadi berutal dan ingin memperkosa.

3-    Organ ini pula yang dapat merubah pemiliknya menjadi perindu, pemain asmara, cemburu dan permusuhan dengan sesama.

4-    Efek samping dari penggunaan organ ini dapat merubah sikap seseorang yang asalnya kasar menjadi penyantun, yang asalnya suka marah  menjadi murah senyum, yang asalnya dendam menjadi mudah memaafkan, yang asalnya kikir menjadi dermawan.

5-    Efek samping dari penggunaan organ ini juga dapat merubah potongan tubuh yang asalnya sehat menjadi sering mual-mual, yang asalnya langsing menjadi berperut besar, tambah hari tambah besar.

6-    Efek samping dari penggunaan organ ini juga dapat menyenagkan manusia karna mendapat pahala, tetapi dapat menyusahkan pula karna mendapat siksa.

7-    Organ ini amat vital bagi penjagaan keturunan, bisa menciptakan keturunan yang sah, bisa pula menciptakan keturunan yang tidak sah, dan efek samping inilah yang amat membahayakan  kehidupan  masyarakat.

8-    Organ yang amat vital ini dimaklumi oleh Alloh, maka Alloh menyediakan tempat penyalurannya yang paling tepat, yaitu istri atau suami yang sah menurut syari’at agama Islam yang diridloi oleh Nya.

         

Orang yang berakhlaq mulya selalu memelihara organ ini, mereka tidak menyalurkannya kecuali untuk istri atau suami mereka atau budak perempuan   yang mereka miliki.