ZIARAH
QUBUR ( 2 )
Syekh `Uqoili
meriwayatkan hadits dari shahabat Abi Huroiroh R.A. Berkatalah Abu Rozin :
"Ya
Rosulalloh, sesungguhnya jalan kami adalah melewati orang orang mati; maka
apakah kami mempunyai ucapan yang kami buat berbicara jika kami bejalan melewati mereka ?"
Rosululloh menjawab : Katakanlah ,
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا اَهْلَ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُؤْمِنِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا سَلَفٌ
وَ نَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ وَاِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ .
Abu Rozin
bertanya : "Apakah mereka mendengar ?"
Rosul
menjawab : "Mereka mendengar dan tidak bisa menjawab".
Muhammad bin
Ahmad AL marwazi berkata : "Kami mendengar Ahmad bin Hanbal berkata :
Jika kamu masuk ke makam / quburan
maka bacalah SURAT FATIHAH dan
SURAT IKHLASH serta AL MU`AWWIDZATAIN dan jadikanlah pahala bacaan tersebut
untuk ahli qubur, maka sesungguhnya itu bisa sampai kepada mereka".
Maka
untuk ikhtiar, orang yang membaca Al Qur`an tersebut berdo`a sesudah selesai
membacanya : " " اَللّٰهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا
قَرَأْتُهُ إِلَى فُلَانٍ
( Fulan = orang yang ia kehendaki disebut
).
Syekh
Zainuddin bin Abd. Aziz bin Zainuddin Al Malibari berkata :
Golongan dari
shohabat kita dan diikuti oleh Imam Nawawi mengatakan : "HARAM duduk dan menginjak
kuburan", sedangkan yang lainnya mengatakan : "MAKRUH jika
tidak ada hajat".
( Irsyadul Ibad 34-35 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar