ZIARAH QUBUR
( 10 )
Penziarah
mungkin juga dapat berwawancara langsung dengan ahli qubur dan bisa juga
mendapatkan sesuatu yang tidak semua orang bisa mendapatkannya .
Diriwayatkan
secara mutawatir bahwa Al Quthub Al Rifa’i
RA pada saat berziarah ke qubur
Rosululloh SAW , Beliau mengucapkan 2 bait syi’ir bahar Basith :
فِيْ حَالِ بُعْدِيَ رُوْحِيْ
كُنْتُ أُرْسِلُهَا تُقَبِّلُ الْاَرْضَ
عَنِّيْ وَهْيَ نَائِبَتِيْ
وَهٰذِهِ دَوْلَةُ الْأَشْبَاحِ
قَدْ حَضَرَتْ فَامْدُدْ يَمِيْنَكَ
كَيْ تُحْظٰى بِهَا شَفَتِيْ
“
Tatkala kami dalam keada’an jauh dari Engkau , kami lepaskan nyawa kami sebagi
ganti raga kami menyucup bumi yang jauh dari kami, Kini kami datang dengan
segenap raga kami , maka julurkanlah kiranya tangan kananMu agar bibirku
mendapat bagian untuk menyentuh tanganMu “
Maka
Rosululloh menjulurkan tangan kanannya yang mulya lalu Syekh Rifa’i
menyucupnya dan hal ini disaksikan oleh
orang-orang ‘arif yang hadlir (Tanwirul
Qulub : 45).
As Syekh Shodiq bin Mushlih al Hajari
berziarah ke maqam Sayyid Qosim bin
Sayyid ‘Ali Rohmatulloh bin Sayyid Ibrohim As Samarqondi, ketika berada di
pintu masuk , beliau mundur sejenak lalu masuk kemudian membaca tahlil dan do’a
dengan singkat . Salah satu dari 3 santri yang mengikuti bertanya :
"Mengapa
Syekh membaca tahlil dan do’a singkat amat
?",
Beliau menjawab :
"Barusan
saja Sayyid keluar untuk pertemuan dengan para wali".
Santri tersebut lalu berkata dalam
hati :
"Benarlah
apa yang ditulis oleh Hujjatul Islam Al Ghozali dalam kitabnya Ihya’ulumiddin
juz 4 halaman 475 , juga apa yang ditulis oleh Al Imam Abi ‘Abdillah Muhammad
bin Abi Bakr Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Ar Ruuh halaman 24 bahwa orang-orang
mati saling berziarah dengan teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar