KISAH
NABI YUNUS
(BADAI'UZ
ZUHUR : 174)
SYEKH MUHAMMAD
BIN AHMAD MENUTURKAN
KA'B AL AKHBAR
BERKATA :
Dahulu
pada zaman Bani Isroil ada 500 orang zuhud,
Pakaian
mereka terbuat dari bulu dan rambut binatang,
Makanan
mereka berupa roti gandum,
Pada
saat itu tak seorang pun yang diberi wahyu Alloh
Selain
Nabi Alloh ZAKARIYA Alaihis
salam,
Alloh
memerintah Nabi ZAKARIYA agar mengadakan seleksi,
Beliau
diutus memilih 100 yang terbaik dari 500 orang zuhud itu,
Nabi
ZAKARIYA berhasil menyeleksi sebanyak 100 orang,
Alloh
memerintah Nabi ZAKARIYA agar mengadakan seleksi lagi,
Beliau
diutus memilih 50 yang terbaik dari 100 orang yang telah terpilih,
Nabi
ZAKARIYA berhasil menyeleksi sebanyak 50 orang,
Alloh
memerintah Nabi ZAKARIYA agar mengadakan seleksi lagi,
Beliau
diutus memilih 20 yang terbaik dari 50 orang yang telah terpilih,
Nabi
ZAKARIYA berhasil menyeleksi sebanyak 20 orang,
Alloh
memerintah Nabi ZAKARIYA agar mengadakan seleksi lagi,
Beliau
diutus memilih 1 yang terbaik dari 20 orang yang telah terpilih,
Hasil
seleksi terakhir jatuh pada seorang yang bernama YUNUS,
Beliau
terlahir seorang ibu bernama ZAD dan ayah bernama MATTA,
Extra
ceritra, Imam Al 'azizi menuturkan :
MATTA adalah seorang lelaki yang sholih ( bagus prilakunya ),
Beliau
nikah dengan seorang gadis yang sholihah bernama ZAD,
Kedua
pasangan suami istri ini berdomisili di FALASTHIN,
Lama
sudah Pasutri ini berumah tangga namu belum dikaruniai putra,
Maka
Beliau berdua berikhtiyar mandi di mata air yang suci,
Mata
air tersebut pernah ditempati mandi oleh Nabi Ayyub ketika sakit,
Beliau
berdua memulai ikhtiyarnya dengan mandi di mata air tersebut,
Lalu
melakukan sholat dua roka'at dan berdo'a kepada Alloh,
Memohon
agar dikaruniai seorang putra ( laki-lakai)
yang sholih,
Alloh
mengabulkan, Keduanya dikaruniai putra dan diberi nama YUNUS,
Tiba
saat YUNUS terangkat
di atas kedudukan orang tuanya,
Alloh
mengutus Nabi ZAKARIYA agar memberikan khabar gembira,
Beliau
memberi khabar gembira pada YUNUS tentang ke NABIA an,
YUNUS
diangkat sebagai NABI dan sekali gus sebagai RASUL,
Mendengar
khabar tersebut YUNUS langsung bersujud
kepada Alloh,
Kemudian
Beliau mengangkat kepalanya dan berkata pada ZAKARIYA,
Segala
puji bagi Alloh yang telah menjadikan aku sebagai NABI,
Tatkala
Beliau keluar dari Baitul Maqdis untuk berkelana mendaki bukit,
Beliau
bertemu seorang manusia yang amat gantheng dan berseri-seri,
Manusia
tersebut adalah JIBRIL yang menampakkan diri sebagai manusia,
JIBRIL
bilang :
"Wahai
YUNUS, sesungguhnya Alloh memerintah kamu sebagai RASUL,
Agara
kamu pergi ke kota NINUWA sebuah desa dari pedesaan SURYA,
Di
sana ada seorang raja Rumawi yang menyembah berhala,
Raja
itu akan membunuh semua orang yang berda'wah menuju Alloh"
Ketika
telah yaqin bah perintah ini adalah benar dari Alloh,
Maka
Beliau membawa istri dan anak-anaknya ke NINUWA,
Dengan
kendaraan onta dan diantar oleh para pengantar Bani Isro'ail,
Waktu
itu Beliau berusia 40 tahun,
Ketika
telah masuk perbatasan kota NINUWA Beliau berhenti,
Beliau
berdiam di sebuah GOA bersama istri dan anak-anaknya,
Beliau
makan tetumbuhan yang tumbuh di sekeliling GOA,
Beliau
minun air yang bermata air di dekat GOA tersebut,
Tiba
waktu pelaksanaan tugas suci berda'wah menuju Alloh,
Beliau
berpamitan pada istri dan anak-anaknya dengan berkata :
"Aku
pergi meninggalkanmu, Tunggulah aku di sini barang 40 hari,
Jika
lebih dari itu aku tak kembali, ketahuilah bahwa aku telah mati,
Sebagaimana
para Nabi dahulu mati dalam perjoangan da'wahnya",
Dengan
segala keikhlasan sang istri memberikan izin dan berdo'a,
Kemudia
YUNUS mengenakan jubbah bulu dan memegang tongkat,
Berjalan
tanpa alas kaki dan tanpa tutup kepala,
Beliau
naik di atas dataran tinggi NINUWA dan menjerit :
لا
اله الّا الله وإنّ يونس رسول الله
"Tiada
Tuhan selain Alloh dan sungguh Yunus adalah utusan Alloh"
Maka
berkumpullah masyarakat NINUWA padanya,
Mereka
memukuli Nabi YUNUS hingga tak sadarkan diri,
Maka
Alloh memerintah kawanan burung WAROSYAN,
Agar
mereka menyelam dalam air dan keluar menuju YUNUS,
Kawanan
burung tersebut menggeleparkan sayap membasahi YUNUS,
YUNUS
siuman dan kembali lagi mengomandangkan kalimat :
لا
اله الّا الله وإنّ يونس رسول الله
"Tiada
Tuhan selain Alloh dan sungguh Yunus adalah utusan Alloh"
Suara
YUNYS dibawa oleh angin dan disampaikan ke telinga Raja.
Alangkah
terkejut sang Raja, Wajahnya langsung berubah,
Ia
bertanya pada orang-orang sekelilingnya : "Suara apa ini ?",
Mereka
menjawab : "Suara seorang anak muda yang faqir dan gila,
Namanya
YUNUS, Ia menduga bahwa di langit ada Tuhan yang disembah",
Tatkala
sang Raja mendengar hal tersebut maka ia marah pada YUNUS,
Ia
memerintahkan agar YUNUS dipenjara,
Mereka
lalu menangkap YUNUS dan memaskkannya dalam sel,
Sel
tersebut sangat sempit dan gelap,
Maka
Alloh memerintah JIBRIL agar mengambil lampu dari surga
Lampu
tersebut digantungkan pada sel dengan sinar yang amat terang,
JIBRIL
juga membawakan YUNUS makanan dan
minuman dari surga,
YUNUS
diam dalam sel tersebut selama 40 hari,
Raja
ingat kalau dalam sel ada tahanan maka ia bilang pada Mentri :
"Datang
ke ruang sel keluarkan tahanan dan bawalah ke hadapanku,
Aku
akan membunuhnya",
Alangkah
terkejut sang Mentri ketika melihat ruang sel sangat terang,
Ia
melihat lampu tergantung di ruang sel dan YUNUS sholat di bawahnya,
Lebih
terkejut lagi bahwa ruangan tersebut luas dan terdapat makanan,
Ia
bertanya kepada YUNUS : "Siapakah gerangan yang menciptakan ini ?",
Ketika
Mentri bertanya : "siapakah gerangan yang menciptakan ini ?",
Maka
YUNUS menjawab : "Yang menciptakan ini adalah Tukhanku",
Sang
Mentri berkata : "Wahai YUNUS, aku briman kepada Tuhanmu,
Apakah
yang akan diperbuat olehNya padaku ?",
Maka
YUNUS menjawab : "Tuhan akan mengampuni dosa-dosamu,
Dan
akan memasukkan engkau dalam surgaNya",
Maka
sang Mentri mengatakan :
أشهد
أن لا اله الّا الله وأشهد أنّك رسول الله
"Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh,
Dan
aku bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Alloh",
Mentri
tersebut keluar dari sel dan mendatangi sang Raja,
Ia
menceritakan : "Aku telah masuk ke ruang sel YUNUS,
Aku
melihat sel yang sempit itu jadi luas seluas pandangan mata,
Aku
melihat ia sholat sedang di atasnya terdapat lampu yang terang,
Aku
melihat persediaan makanan dan minuman yang enak-enak,
Makanan
dan minuman tersebut tidak seperti makanan kita,
Maka
aku bertanya : "Siapakah yang membuat suasana seperti ini ?"
Ia
bilang : "Tuhanku yang menciptakan ini semua",
Aku
yaqin bahwa ia punya Tuhan yang kuasa atas segala sesuatu,
Maka
aku briman kepadany",
Sang
Raja geram dan marah kepada Mentrinya dan memerintahnya,
Agar
mengeluarkan YUNUS dan menghadapkannya pada Raja,
YUNUS
dikeluarkan dan dihadapkan pada Raja,
Sang
Raja bertitah : "Wahai YUNUS, Keluarlah kamu dari bumi sini,
Engkau
telah merusak rakyatku dengan sihirmu",
Maka
Nabi YUNUS keluar dan pulang menjumpai keluarganya,
Di
tengah-tengah kebahagiaan mereka berkumpul kembali,
Alloh
memerintah : "Wahai YUNUS, Kembalilah ke NINUWA,
Ajaklah
mereka pada tauhid yang kedua kalinya selama 40 hari",
Jika
mereka mengabulkanmn maka itulah memang misi dan tugasmu,
Jika
mereka tidak mengabulkanmu maka mereka akan Aku siksa,
YUNUS
bertanya : "Wahai Tuhan, Apakah tanda-tanda siksa nanti ?"
Alloh
menjawab : "Tanda-tanda siksa itu nanti,
Hari
pertama kulit mereka akan berwarna kuning semua hingga 3 hari,
Hari
ke empat kulit mereka akan berwarna merah semua hingga 3 hari,
Hari
ke tujuh kulit mereka akan berwarna
hitam semua hingga 3 hari,
Hari
ke sepuluh mereka akan dijatuhi siksaan semua,
YUNUS
kembali ke pedesaan NINUWA dan naik di atas tanah tinggi,
Beliau
bersuara dengan lantang : "Wahai qaumku, Katakanlah :
لا
اله الّا الله وإنّ يونس رسول الله
"Tiada
Tuhan selain Alloh dan sungguh Yunus adalah utusan Alloh"
Masyarakat
NINUWA berkumpul menghujani YUNUS dengan batu,
Mereka
juga mencaci maki Nabi YUNUS dengan ganas,
Nabi
YUNUS mengatakan : "Jika kalian tidak memenuhi ajaan tauhid,
Maka
kalian akan disiksa oleh Alloh dengan siksaan yang pedih,
Hari
pertama kulit kalian akan berwarna kuning semua hingga 3 hari,
Hari
ke empat kulit kalian akan berwarna merah semua hingga 3 hari,
Hari
ke tujuh kulit kalian akan berwarna
hitam semua hingga 3 hari,
Hari
ke sepuluh kalian akan dijatuhi siksaan semua,
Sudah
40 hari Nabi YUNUS melaksanakan perintah yang kedua,
Mereka
tak satu pun yang mau mengabulkan da'wahnya,
Maka
Alloh memerintah YUNUS kembali menemui keluarganya,
Sepeninggal
YUNUS, masyarakat NINUWA mendatangi Raja,
Mereka
melaporkan adanya tanda-tanda turunnya siksa,
Kulit
mereka telah menguning semua, tak terkecuali kulit sang Raja,
Mereka
semua takut dan bingung dengan apa yang akan terjadi nanti,
Sang
Raja lalu memberikan instruksi agar semua rakyat berkumpul,
Mereka
diajak bersimpuh di hadapan berhala-berhala mereka,
Agar
para Tuhan berhala dapat menolak siksa dari Tuhannya YUNUS,
Semua
masyarakat bersimpuh di hadapan Tuhan
(berhala) mereka,
Ada
berhala emas, ada perak, ada besi, ada batu, ada kayu,
Ada
di antara mereka yang menyembelih kurban untu para berhala,
Demikian
itu berjalan beberapa hari namun kulit mereka tidak berubah,
Bahkan
telah menjadi merah dan selanjutnya bertambah menjadi hita,
Alloh
memerintah JIBRIL agar menggiring awan hitam di atas mereka,
Awan
tersebut membuat suasana jadi gelap, hitam pekat dan terasa pnas,
Semakin
mendekat ke bawah semakin panas, menjadikan keresahan,
Masyarakat
semakin mendesak Raja agar mengeluarkan kebijakan,
Sang
Raja mengatakan : "Tunggu sebentar",
Ia
lalu menghunus pedang, naik di atas kuda menuju tempat yang tinggi,
Ia
kembali dengan ucapan : "Jangan resah karna awan hitam,
Awan
itu akan menurunkan hujan yang amat lebat, Jangan takut",
SEMENTARA
YUNUH MENUNGGU NUNGGU KABAR SIKSAAN
Namun
kabar siksaan tak kunjung datang, Ia
semakin sempit hatinya,
KA'B AL AKHBAR BERKATA :
Ketika
awan hitam tersebut semakin dekat pada masyarakat NINUWA,
Maka
smpitlah hati mereka, semakin takut semakin bingung,
Ditambah
dengan suasana menakutkan, Otak mereka
terasa mendidih,
Bahkan
masing-masing orang mendengan otak mereka umup,
Semua
mendatangi Raja dan Raja mereka juga sudah mulai kebingungan,
Sang
Raja memberi instruksi agar semua brhala dipecah dan dirusak,
Raja
bekata : Yang benar menurut saya,
Carilah YUNUS,
YUNUS
adalah pemberi nasihat yang agun,
Carilah YUNUS,
Tiba
saatnya sang Mentri yang telah beriman memberikan petunjuk :
"Wahai
sang Raja, kami telah mendengar YUNUS berkata :
"Tuhan
kalian selalu hadlir tak pernah pergi, tak pernah hilang,
Jika
YUNUS telah mati maka Tuhan tak kan pernah mati,
Mintalaha
keselamatan kepada Tuhannya YUNUS",
Mendengar
ucapan Mentri tersebut, sang Raja berdiri dan ganti baju,
Ia
memakai jubbah bulu hitam, memblenggu tangannya sendiri,
Ia
mengikat kakinya dengan rantai besi, Ia dipanggul oleh budaknya,
Keluar
di hadapan masyarakat dalam keadaan hina dina,
Semua
masyarakat mengikuti sang Raja melakukan seperti itu,
Mereka
bersama-sama keluar menuju tempat yang tinggi dan rata,
Mereka
membentuk barisan dengan rapi, yang tua-tua di muka,
Disusul
para pemuda lalu anak-anak lalu para wanita,
Mereka
membeber tangan dan berdo'a : "WAHAI TUHANNYA YUNUS"
Ketika
semua masyarakat telah menyadari kebenaran YUNUS,
Semua
melumuri rambut mereka dengan debu sebagai tanda penyesalan,
Semua
menangis di bawah terik matahari merasa salah dan mohon ampunan,
Mereka
membeber tangan dan berdo'a : "WAHAI
TUHANNYA YUNUS,
SINGKIRKAN DARI
KAMI SIKSAAN INI,
KAMI MOHON TUHAN,
TIADA PERLINDUNGAN
KECUALI DARIMU, KAMI BERTAUBAT,
KAMI KINI
TELAH BERIMAN PADA NABIMU
YUNUS,
لا
اله الّا أنت و أنّ يونس رسولك
"Tiada
Tuhan selain Engkau dan sungguh Yunus adalah utusanMu"
Alloh
melihat ketulusan hati mereka,
Maka
memerintah JIBRIL agar membuka siksaan ini dari mereka,
Maka
JIBRIL membuka siksaan ini dari mereka, dan menyayangi mereka,
KA'B AL AKHBAR
BERKATA :
Malaikat
JIBRIL memecah awan hitam itu mendadi 4 bagian,
Sebagian
turun di Shon'a menjadi tambang timah,
Sebagian
turun di bukit menjadi tanah gersang,
Sebagian
turun di lautan menjadi sumber air panas,
Sebagian
turun di bagian desa NINUWA menjadi tambang kafur,
Lalu
Alloh mengembalikan kulit mereka menjadi seperti semula,
Mereka
saling menyatakan ikut gembira antara satu dengan lainnya,
Mereka
telah mendapatkan AMAN lantaran telah IMAN,
SEMENTARA YUNUH
tetap MENUNGGU KABAR
SIKSAAN,
Dalam
suasana YUNUS menunggu siksa sedangkan NINUWA aman,
Iblis
dengan pakaian seperti penggembala, datang pada YUNUS,
Saat
itu YUNUS bersama keluarganya bertamasya di bukit,
YUNUS
bertanya : "Dari mana engkau wahai penggumbala ?"
Iblis
menjawab : "Saya dari desa NINUWA",
Yunus
bertanya : "Bagaimana kabar NINUWA ?"
Iblis
menjawab : "Mereka menunggu siksa yang dikatakan oleh YUNUS,
Ternyata
tidak ada siksa, maka mereka mencari YUNUS
akan dibunuh,
Sebab
ia telah membohongi mereka"
Alangkah
terkejut YUNUS mendengar jawaban tersebut, Ia sangat marah,
QOTADAH BERKATA :
"Marahnya
YUNUS bukan kepada Alloh tetapi kepada orang NINUWA",
Ia
mengatakan : "Mereka pasti akan lebih menyiksa aku dan memusuhiku,
KA'B AL AKHBAR
BERKATA :
Maka
Nabi YUNUS mengaja' istri dan
anak-anaknya naik onta,
Mereka
diaja' olehnya menuju sungai DAJLAH ( TIGRIS ),
Beliau
melihat sebuah kapal kecil lalu dipanggilnya,
Mereka
semua naik kapal kecil itu dan berjalan dengan tenang,
Nasib
malang,
Tatkala
telah berada ditengah air, kapal tersebut pecah,
Maka
istrinya memeluk sebilah papan kapal dan hanyut entah kemana,
YUNUS
bersama dua putranya selamat, naik papan hingga ke daratan,
Sesampainya
di daratan anak-anaknya menangis karna kehilangan ibunya,
Hingga
beberapa hari YUNUS bersama anak-anaknya menanti kapal lain,
Muncullah
sebuah kapal kecil dari jauh, maka dipanggilnya untuk dinaiki,
Anaknya
yang besar mendahului naik tanpa menunggu ayahnya,
Belum
sampai kapal tersebut diikat tiba-tiba datang arus air yang kencang,
Kapal
tersebut hanyut bersana nakhoda dan anak Nabi YUNUS tersebut,
Syahdan,
Ketika
anak Nabi YUNUS yang besar telah hanyut bersama kapal kecil,
Anak
Beliau yang kecil menjerit agar ayahnya mengejar kapal tersebut,
Tanpa
pikir panjang Nabi YUNUS mengejar kapal kecil namun sia-sia,
Tidak
dapat mengejarnya maka kembali ke tempat anaknya yang kecil,
Tuhan
memang hendak menguji kekuatan iman NabiNya,
Setibanya
YUNUS di tempat anaknya yang kecil, anak tersebut tidak ada,
Beliau
melihat anak tersebut telah dibawa oleh srigala yang amat besar,
YUNUS
menjerit : "Wahai srigala, Jangan kejutkan aku dengan anak itu !"
Srigala
itu menjawab : "YUNUS, tak ada urusan kamu dengan anak ini",
Subhanalloh,
YUNUS tinggal sebatang kara, tanpa harta dan
keluarga,
Uang
yang disiapkan dalam ikat pinggangnya untuk bekal, telah hilang jua,
YUNUS
sadar bahwa ini semua adalah karna kesalahannya,
Ia
pergi tanpa seizin Tuhan Yang mengutusnya,
Ia
duduk termenung seorang diri, mengelu-elukan dosa dan kesalahannya,
Tiba-tiba
datanglah sebuah kapal kecil, maka ia panggilnya,
YUNUS
naik kapal tersebut dengan keadaan pilu, susah dan prihatin,
Alloh
menidurkan YUNUS untuk sejenak
beristirahat di atas kapal,
Kapal
berlayar ke tengah perairan dengan tenang,
Tanpa
diketahui apa sebabnya, tiba-tiba kapal tersebut berhenti,
Para
nakhoda tidak mampu menjalankannya, maka mereka berkata :
"Adakah
di antara para penumpang kapal ini yang berbuat dosa ?"
Hal
itu dikatakan oleh para nakhoda sebab menurut kebiasaan,
Jika
kapal tidak dapat berjalan maka pasti ada penumpang yang berdosa,
Maka
YUNUS berkata : "Akulah yang berbuat dosa"
Mereka
menduga bahwa YUNUS berkata begitu karna
susah ( stres ),
Maka
mereka melakukan UNDIAN untuk menentukan pilihan,
Siapa
di antara penumpang yang harus turun dari kapal,
Undian
tersebut dibuat dengan cara menulis nama seluruh penumpang,
Nama-nama
tersebut ditulis pada kertas lalu dilemparkan ke perairan,
Penumpang
yang kertasnya tenggelam dalam air, itulah yang dicari,
Undian
tersebut jatuh pada YUNUS, Maka mereka mengulang 3 kali,
Undian
tersebut tetap jatuh pada Nabi YUNUS,
Maka
Nabi YUNUS berdiri mengikat perutnya dan menuju ke tepi kapal,
Ketika
hendank terjun ia mengetahui gelombang laut amat besar,
Lalu
menuju ke tepi yang lain ternyata gelombang laut amat besar juga,
Beliau
bingung, maka Alloh memerintah JIBRIL untuk menggiring ikan,
Ikan
itu amat besar dan dipersiapkan untuk ditempati Nabi YUNUS,
YUNUS
hendak menjatuhkan badan, Ia mengetahui ikan yang amat besar,
Ikan
itu membuka mulutnya, maka YUNUS tidak jadi menjatuhkan diri,
Tiba-tiba
ikan tersebut berbicara : "YUNUS, Mengapa engkau takut ?
Kan
engkau yang dicari di antara para penumpang kapal ini ?",
Maka
YUNUS langsung terjun dan masuk ke mulut
ikan raksasa tersebut,
Alloh
memberi wahyu pada ikan : "Hai ikan, YUNUS bukan makananmu,
Tetapi
engkau Aku jadikan sebagai penyimpan diri YUNUS,
Jangan
kau gurit dagingnya, Jangan kau robek
kulitnya !"
Kemudian
YUNUS berdiri sholat dalam perut ikan tersebut,
Beliau
sujud di atas hati ikan raksasa tersebut sambil berdo'a,
Nabi
YUNUS terus bertasbih dalam perut ikan
tersebut,
Beliau
merasa berdosa, merasa mendzolimi dirinya,
Maka
Beliau terus mengucapkan :
لا
اله الّا أنت سبحانك إنّي كنت من الظالين
"Tiada
Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau,
Sungguh
aku termasuk orang-orang yang dzolim"
KA'B AL AKHBAR
BERKATA :
Tuhan
menciptakan ikan tersebut dengan diberi nama ikan NUN,
Kulitnya
tipis sehingga walaupun gelap YUNUS bisa melihat luar,
Beliau
bisa melihat beberapa keajaiban laut,
ASSYI'BI
dan MUJAHID mengatakan bahwa,
YUNUS
ada dalam perut ikan selama 40 hari,
Tatkala
telah tiba masa pembebasan YUNUS dari perut ikan,
Alloh
memerintah ikan tersebut untuk melemparka YUNUS,
JIBRIL
mengucapkan salam : " Assalamu'alaikum wahai YUNUS,
Tuham
berkirim salam buat engkau"
YUNUS
menjawab : "Wa'alaikum salam, selamat atas suara mulya,
Aku
khawatir tidak dapat mendengarnya untuk selamanya"
YUNUS
dikeluarkan oleh ikan dari perutnya dalam keadaan lemah,
Bagaikan
anak burung yang belum punya bulu, rambutnya habis,
Tulangnya
lunak sebab panasnya suhu dalam perut ikan,
Ia
tergeletak tidak mampu bergerak,
Maka
Alloh menciptakan tumbuh-tunbuhan yang berbuah serupa qubah,
Pohonnya
lunak, buahnya terdapat 4 lubang yang mengeluarkan angin,
Ada
yang mengatakan bahwa itu buah YAQTHIN ( waloh parang ),
Alloh
menciptakan mata air yang amat jernih di dekat YUNUS,
Alloh
mendatangkan rusa betina yang tengah waktunya menyusui,
Susunya
besar, air susunya manis bagaikan madu,
YUNUS
disusui oleh rusa betina tersebut,
Lambat
laun kekuatannya pulih, lalu Beliau tidur,
Ketika
Beliau bangun, alangkah terkejutnya,
Semua
yang ada di sampingnya telah hilang,
Badannya
sehat seperti semula,
Beliau
mulai teringat pada NINUWA,
Beliau
mulai teringat pada istri dan anak-anaknya,
Alloh
memberikan wahyu kepada YUNUS :
"Janganlah
bersedih, Berangkatlah ke NINUWA,
Penduduk
NINUWA telah beriman,
Mukimlah
di sana, Perintahkan yang bagus, Larang yang munkar",
Maka
YUNUS berangkat ke NINUWA,
Dalam
perjalanan Beliau bertemu seorang penggembala,
Kambingnya
amat banyak, maka YUNUS bertanya :
"Adakah
minuman di tempat anda ?"
Penggembala
itu menjawab : "Bergembiralah, Ini ada susu kambing,
Silahkan
ke sini dan minumlah susu ini !"
Keduanya
bercengkerama mesra,
YUNUS
bertanya : "Dari mana anda datang wahai penggembala ?"
Penggembala
menjawab : "Saya dari desa NINUWA"
DALAM PERBINCANGAN
DENGA PENDUDUK NINUWA,
YUNUS
bertanya : "Bagaimana kabar
masyarakat NINUWA ?"
Penggembala
menjawab : "Memerintah kebaikan melarang munkar"
YUNUS
: "Apakah engkau senangpunya kedudukan di sisi mereka ?"
Penggembala
: "Iya senang",
YUNUS
: "Berikan kabar pada mereka bahwa YUNUS masih hidup"
Penggembala
: "Mereka tentu mendostakan aku"
YUNUS
: "Bawalah kambing ini ke hadapan mereka,
Kambing
ini nanti akan bersaksi bahwa Aku adalah YUNUS bin MATTA",
Penggembala
itu lalu berangkat menuju NINUWA menemui sang Raja,
Ia
memberi kabar bahwa YUNUS masih hidup sekarang di tempat sana,
Dan
sebagai saksinya adalah kambing yang saya bawa kemari ini,
Sang
Raja lalu berkata pada kambing tersebut :
"Wahai
kambing, Benarkah bahwa YUNUS masih hidup ?"
Kambing
menjawab : "Betul, Beliau baru saja memerah susu kami,
Beliau
minum air susu kami"
Raja
bersama rakyatnya membenarkan lalu pergi bersama Penggembala,
Sesampainya
di tempat, mereka menemukan YUNUS sedang sholat,
Mereka
mengambil debu yang ada di bawah kaki Nabi YUNUS,
Mereka
taburkan di atas kepala mereka untuk ngalap barokah,
Kemudian
mereka bersama Nabi YUNUS berangkat ke NINUWA,
Mereka
lalu memperbarui Islam dan Iman mereka di hadapan Nabi,
YUNUS
memberikan nasihat kepada mereka tentang halal dan haram,
Jug
bercerita tentang keprgiannya meninggalkan NINUWA,
Di
tengah-tengah mereka bercengkerama, ada seorang nelayan datang,
Ia
berkata : "Wahai Nabi, Kami melemparkan jaring kami ke laut,
Tiba-tiba
jaring itu menangkap seorang anak yang tampan dan berbudi",
YUNUS
berkata : "Itu anak saya, Tolong bawa dia kemari !"
Anak
tersebut dibawa ke hadapan YUNUS ternyata betul anaknya,
Subhanalloh,
Alhamdulillaah , Tuhan mengembalikan anakku,
Ada
lagi seorang yang datang, ia berkata :
"Wahai
Nabi, Kami adalah seorang pencari kayu di hutan,
Kami
melihat ada harimau, menggendong anak tampan dipunggungnya,
Lalu
anak tersebut diturunkan dan aku ambil lalu aku bawa pulang",
YUNUS
berkata : "Itu anak saya, Tolong bawa dia kemari !"
Anak
tersebut dibawa ke hadapan YUNUS ternyata betul anaknya,
Subhanalloh,
Alhamdulillaah , Tuhan mengembalikan anakku,
Ada
lagi seorang yang datang, ia berkata :
"Wahai
Nabi, Kami adalah seorang pedagang yang melewati sungai,
Ketika
kami kami ada di sungai DAJLAH, kami mengetahui perempuan,
Ia
merangkul sebilah papan, maka kami menolongnya,
Sekarang
ada di rumah kami",
YUNUS
berkata : "Itu istri saya, Tolong bawa dia kemari !"
Perempuan
tersebut dibawa ke hadapan YUNUS ternyata betul istrinya,
Subhanalloh,
Alhamdulillaah , Tuhan mengembalikan istriku juga,
Bukan
main,
Mutiara
yang hilang kini datang kembali,
Kebahagiaan
yang hampir musna, kini kembali tiba,
SEMOGA KITA
SEMUA DIJADIKAN OLEH
ALLOH,
SEBAGAI HAMBA-HAMBA
YANG SABAR DAN
TAHAN UJI,
The
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar