DEFINISI TASHOWWUF
Pengambilan
ta'bir dari Kifayatul Atqiya' halaman 3 - 4
Sayyid
Abu Bakar bin Sayyid Bakri Al Makki bin Sayyid Muhammad Syatho Ad Dimyathi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1-
Ismu / Nama ilmu
: TASHOWWUF
2-
Had / Planggerannya : ialah ilmu
yang mempelajari tentang keadaan nafsu dan sifat-sifatnya yang tercela dan yang
terpuji.
3-
Maudlu' / Obyeknya : Nafsu
dilihat dari apa yang ditampilkan untuknya dari beberapa keadaan dan beberapa
sifat.
4-
Tsamroh / Buahnya : Mendapat sarana untuk mengosongkan hati dari hal-hal selain Alloh dan menghias hati
dengan menyaksikan Dzat Yang Maha Raja
Yang Maha Pemaaf.
5-
Hukum / Hukumnya : Wajib 'ain
atas setiap orang mukallaf karna sebagaimana wajib belajar ilmu yang
membersihkan lahir maka wajib pula belajar ilmu yang membersihkan bathin.
6-
Fadlel / Keutamaannya : Menggungguli semua ilmu dipandang dari segi
bahwa Tashowwuf dapat mengantar sampai pada
mengosongkan hati dari hal-hal selain Alloh dan menghias hati dengan
menyaksikan Dzat Yang Maha Raja Yang Maha Pemaaf tersebut.
7-
Nisbat / Hubungannya : Tashowwuf adalah asal atau landasan bagi semua
ilmu sedangkan selain tashowwuf adalah cabang, Hubungan Tashowwuf pada bathin
seseorang sama dengan hubungan Fiqih pada keadaan lahir seseorang.
8-
Wadli' / Yang meletakkan dasar
tashowwuf : Para Imam yang tertentu yang ma'rifat pada
Tuhan Yang Pemberi Anugrah.
9-
Istimdad / Landasan Tashowwuf : Kalam Alloh dan Sunnah Rasululloh serta para
orang yang memiliki yaqin dan ma'rifat.
10- Masail / Masalah-masalahnya : Tuntutan-tuntutan tashowwuf itu . sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar