TEKUN BERIBADAH DAN MENGHURMATI ANCAMAN

AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 21 )

TEKUN BERIBADAH DAN MENGHURMATI ANCAMAN

Al Furqaan (64)

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka

Al Furqaan (65)

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".

Termasuk akhlaq yang baik yang dilakukan oleh hamba-hamba (‘ibaadur Rohman) adalah selalu berdiri pada waktu malam hari melakukan sholat yang mengisyaratkan siap melaksanakan perintah apapun serta tegak dalam menjalankan tugas , tidak malas atau bosan  dan tidak pula cenderung kemana-mana , lurus hanya untuk Alloh , juga selalu bersujud        yang mengisyaratkan dia menyembah dengan sungguh-sungguh , menyatakan dirinya lemah, tiada kekuatan dan kekuasaan baginya, mohon diampuni  segala  dosa  serta  diberi  pertolongan  atas  segala  kesulitan  dan  ketakutan .

Termasuk  akhlaq  yang  baik  yang  dilakukan  oleh  hamba-hamba   (‘ibaadur Rohman) adalah menyambut dan memperhatikan berita ancaman neraka Jahannam yang menakutkan    lalu yakin dan melahirkan perasaan takut dengan berdo’a agar dijauhkan dari siksaan yang kekal.

Mereka melakukan sholat bukan karna tugas kewajiban maupun kesunnatan yang nantinya akan memperoleh imbalan hadiah pahala maupun keselamatan akan tetapi semata-mata menghamba kepada Alloh sebagai wujud hubungan antara Kholiq dan makhluq serta ‘abid dan ma’bud yang memang sepantasnya bahwa hamba yang amat lemah , faqir , butuh pertolongan dan perlindungan , tidak punya apa-apa dan tidak bisa menjadikan apa-apa , harus menyembah Tuhannya  Yang Maha Pengasih , Maha Bijaksana , Maha Kaya , Maha Memberi , dan Maha Murah .

 Mereka memohon agar dijauhkan dari siksa bukan karna takut diberi siksa atau tidak ridlo pada pemberian siksa  akan tetapi semata-mata menyatakan perhatian dan menyambut ancaman Tuhan Yang Maha Menyiksa , Maha perkasa , Maha cepat siksaanNya tetapi Maha  Mengampuni segala noda dan dosa , dengan melahirkan perasaan takut , dan mengagungkan serta  bertekuk  lutut  mohon  ampun  dan  belas  kasih  yang  sungguh-sungguh .  

Semoga kita dijadikan oleh  Alloh sebagai hanba yang dapat menyembah , mengabdi kepadaNya dengan penuh ke tulus ikhlasan serta kesucian hati dan jiwa .