AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 11 )
BERJALAN DENGAN SOPAN DAN BERBICARA YANG HALUS
وَاقْصِدْ
فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ إِنَّ أَنكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ
الْحَمِيرِ
Dan
sederhanalah kamu dalam berjalan
dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (Luqman 19)
Orang
berjalan itu ada yang sangat lambat ( leha – leha, tengok ke kana dan ke kiri )
seperti orang yang sedang bertamasya, ada yang cepat tergesa – gesa ( dalam bahasa Jawa : nyludur
) seperti orang yang sedang menyusul
keluarga karna ada kematian, ada yang berjalan sambil membuka dada dan gaya berlagak , ada yang
membungkukkan badan seperti
petinju yang akan
main tinju, ada yang
biasa – biasa ( sedang-sedang, tegak lurus agak membunguk, kepala agak
merunduk ) .
Demikian
pula orang berbicara itu ada yang memakai suara yang keras padahal yang diajak
bicara itu sehat tidak tuna rungu, ada yang keras ditambah kasar pula, ada yang
mengagetkan, ada yang menyakitkan hati (
mengandung penghinaan ), ada yang
halus sopan dan enak didengar .
Orang
yang baik budi yang berakhlaq mulya adalah orang yang bisa berbuat tengah – tengah atau
sedang – sedang dalam berjalan
maupun ber suara ( tawadlu’, rendah hati
dan selalu mengucapkan salam atau menyambut orang lain dengan menyenangkan ) .
Dalam ayat lain surat :
Al Furqaan (63)
وَعِبَادُ
الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ
الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan
hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah
hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
(yang mengandung) keselamatan.
Semoga
kita dikaruniai akhlaq yang mulya oleh Alloh , sopan santu dalam berjalan juga
sopan santu dalam berbicara dan ber kata-kata .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar