AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 8 )
BELAJAR MERASA DIAWASI ALLOH YANG MAHA WASPADA.
Segala
puji bagi Alloh Yang telah menciptakan manusia dan hewan serta seluruh alam
dengan sempurna tanpa bantuan , Maha Esa dan Maha Kuasa , Tumpuan bagi semua
makhluq, Maha Mengetahui dan Waspada akan sesuatu yang dilakukan oleh
hamba-hambaNya , Maha Jeli terhadap amal perbuatan hamba-hambaNya walau sekecil
biji sawi bahkan sekecil atum .
Rahmat
ta’dzim serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Junjungan kita Nabi
agung Muhammad SAW , Guru muthlaq nan tak pernah diberi gaji dan tiada pernah
mengharapkan gaji kecuali atas Alloh , Guru yang membimbing ummat dengan segala
upaya dan perhatian agar ummatnya
berhati-hati dalam melakukan amal perbuatan apapun walaupun sekecil biji sawi ,
yang pasti dilihat dan didatangkan balasannya , Nabi yang senantiasa memikirkan
ummat agar mereka selamat di dunia dan di akhirat.
Luqman ( 16 )
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِن تَكُ
مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ
أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
(Luqman
berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat
biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi
Maha Mengetahui.
Hamba
yang pandai selalu memperhatikan amal perbuatan yang akan dilakukan,
mempertimbangkan baik dan
buruknya akibat perbuatan
tersebut , ia selalu ingat
, sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tiada berguna , sekecil apapun
prilaku yang hendak ia jalankan tak terlepas dari pertimbangan dan angan-angan
yang matang , hal itu di karnakan bahwa tindakan yang tanpa di pertimbangkan
lebih dahulu , ( grusa – grusu ) , akan berakibat penyesalan di hari depan ,
baik di dunia maupun di akhirat , dan orang
yang selalu berfikir , mempertimbangkan apa yang akan dilakukan seperti
ini adalah orang yang berakhlaq baik terhadap Alloh sebab ia selalu ingat bahwa apa yang ia
lakukan di dunia ini
pasti dibalas oleh Alloh
, yang Maha Lembut dan Maha
Waspada.
Seseorang
akan bisa mengingat Kekuasaan dan Kewaspadaan Alloh serta mempunyai perasaan
bahwa setiap perbuatan yang ia lakukan di dunia ini pasti didatangakan balasannya oleh
Alloh,
Seseorang
bisa begitu manakala orang tersebut :
1-
Mengetahui dan memahami sifat-sifat Alloh
, baik sifat-sifat yang wajib maupun yang mustahil bagiNya yang jumlahnya masing-masing
ada 20 sifat,
2-
Mengetahui
dan menghayati ma’na sifat – sifat tersebut,
3-
Mampu menggambarkan macam - macam pambalasan
di hari kiamat,
4-
Bisa menerangkan
contoh-contoh amal yang
kecil maupun yang
besar,
5-
Selalu
berfikir / berniat hendak melakukan apa
yang semestinya ia perbuat itu semata-mata untuk Alloh , yang manfaatnya adalah
untuk dirinya sendiri dan orang lain , dari amal perbuatan yang dianggap kecil
maupun yang dianggap
besar,
6-
Melaksanakan
niat / kehendak amal perbuatan tersebut
dengan senantiasa ingat dan yaqin bahwa Alloh pasti membalasnya , ada kalanya
balasan tersebut di wujudkan oleh
Alloh di dunia atau di akhirat
kelak,
7-
Senantiasa
mempunyai perasaan bahwa Alloh SWT melihatnya , Alloh SWT memperhatikan apa yang dilakukan oleh hamba-hambaNya , kapan pun amal itu dilakukan dan di mana pun hamba melakukannya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar